Serang Raya

‎Koperasi Merah Putih Ranjeng Resmi Diluncurkan, Jadi Contoh Koperasi Lengkap di Kabupaten Serang

Share:


‎Serang (infoparlemen.co.id) – Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, dan langsung mencuri perhatian sebagai salah satu koperasi paling lengkap dari 326 desa di wilayah tersebut. (21/7/2025)

‎Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat dan daerah, termasuk Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, H. Adang Rahmat, yang menyebut Desa Ranjeng pantas menjadi lokasi percontohan karena fasilitas koperasinya sudah siap dan lengkap.

‎Gedung koperasi yang berdiri kokoh di Ranjeng ini telah dilengkapi dengan berbagai unit usaha mulai dari gerai sembako, UMKM, apotek desa, hingga layanan simpan pinjam dan logistik. Menurut Adang, dari seluruh desa yang sudah memiliki akta notaris dan core business koperasi, baru Desa Ranjeng yang benar-benar siap secara infrastruktur.

‎“Kita tempatkan launching di sini karena lengkap. Gedungnya sudah ada, gerainya aktif, bahkan antusiasme masyarakatnya juga besar. Jadi ini memang sudah layak jadi pusat kegiatan koperasi,” jelasnya saat ditemui di sela acara.

‎Selain peluncuran, Diskoumperindag juga menyiapkan pelatihan lanjutan untuk para pengurus dan pengawas koperasi pada tanggal 23 Juli mendatang. Pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman dasar pengelolaan koperasi agar lebih terarah dan berkelanjutan.

‎“Masih banyak pengurus koperasi yang belum punya pengalaman, jadi pelatihan ini sangat penting. Kita bantu mereka memahami peran, tanggung jawab, dan bagaimana membawa koperasi supaya bisa maju dan mandiri,” ungkap Adang.

‎Kepala Desa Ranjeng, Sapta Mulyana, mengatakan bahwa kawasan koperasi di desanya masih akan terus dikembangkan. Salah satunya adalah rencana membangun area olahraga seperti mini soccer, lapangan voli, dan arena bulu tangkis untuk menunjang aktivitas warga sekaligus menarik kunjungan.

‎“Kami terus berinovasi supaya desa ini bisa jadi pusat ekonomi sekaligus tempat yang nyaman untuk masyarakat. Harapannya, warga nggak perlu ke luar daerah untuk belanja atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semua bisa diputar di desa sendiri,” tutupnya.

‎Acara launching juga dimeriahkan dengan kehadiran UMKM Kabupaten Serang. Ada sembilan gerai yang ikut ambil bagian, menampilkan produk lokal seperti kerajinan tangan, tas, batik, makanan, dan minuman khas daerah. Gerai-gerai ini ramai dikunjungi warga yang ingin belanja sambil mendukung produk lokal. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *