Serang, (infoparlemen.co.id) – Sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Desa Kramatwatu Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menjadi tuan rumah acara Asta (Aksi Peduli Sampah Nasional). Aksi Bersih Desa yang dilaksanakan pada minggu lalu .
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bapak Irjen Pol. Rizal Irawan, Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, serta Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Jawa, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Kabid PSLB3PP, Camat Kramatwatu, dan Muspika Kramatwatu.
Salah satu agenda penting dalam acara ini adalah teleconference dengan Bapak Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Desa, serta penyerahan SK Bank Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang. Penyerahan SK ini didampingi oleh Kabid PSLB3PP dan Camat Kramatwatu, yang diberikan kepada empat kelompok Bank Sampah di wilayah setempat, yaitu:
1. *Bank Sampah “Eco Cycle” SDN Kramatwatu 1*
2. *Bank Sampah “Eco Cycle” SDN Pegadingan 2*
3. *Bank Sampah “Srikandi Inolis Solusi”*
4. *Bank Sampah “Pang Gold”*
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mendukung gerakan pengelolaan sampah secara efektif di tingkat desa.
Dalam kesempatan itu Dr. Wawan Gunawan, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Melalui aksi bersih desa ini, kita berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Program bank sampah adalah salah satu solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Wawan Gunawan.
Kegiatan ini juga turut mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih ramah lingkungan serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan desa. Dengan adanya program Bank Sampah, diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat dalam mendaur ulang sampah, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemisahan sampah dari sumbernya, serta mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan positif dalam pengelolaan sampah dapat dimulai dari tingkat desa, dengan kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait. Dengan semangat bersama, Desa Kramatwatu diharapkan dapat menjadi contoh dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Provinsi Banten.(Adv)