Kesehatan Tangerang Raya

RSUD Banten Dukung Penuh Program BEBASAKIT: Komitmen Bersama Wujudkan Masyarakat Sehat

Share:

Tangerang, (infoparlemen.co.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten menyatakan dukungan penuh terhadap program BEBASAKIT (Banten Bebas Penyakit) yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Banten, Selasa (29/4). Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yang fokus pada upaya skrining TBC dan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di seluruh puskesmas se-Provinsi Banten.

Direktur RSUD Banten, Dr. Danang Hamsah Nugroho, M.Kes., menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dan berperan aktif dalam mendukung setiap kebijakan kesehatan yang ditetapkan pemerintah daerah. “Kami di RSUD Banten sangat mengapresiasi program BEBASAKIT ini karena sejalan dengan misi kami dalam memberikan layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata,” ujarnya.

Menurut Dr. Danang, persoalan TBC memang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Banten. Karena itu, langkah Dinas Kesehatan dalam mendorong skrining massal dan memberikan pengobatan gratis menjadi upaya konkret yang patut diapresiasi. “TBC bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial. Penanganannya harus kolaboratif, dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan. Kami siap mendukung dari sisi layanan lanjutan dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya deteksi dini, terutama pada kelompok rentan seperti ibu dan anak. Berdasarkan pengalaman medis, gejala TBC sering kali baru muncul beberapa minggu setelah bayi lahir dari ibu yang positif TBC. “Dengan edukasi dan skrining yang menyeluruh, kita bisa cegah penularan sejak dini. Ini bentuk perlindungan nyata untuk generasi masa depan,” tambahnya.

Sebagai rumah sakit milik pemerintah provinsi, RSUD Banten juga akan turut membantu menyebarkan informasi layanan kesehatan gratis ini kepada masyarakat luas. “Kami berharap masyarakat memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin. Pemerintah sudah membuka akses, tugas kita bersama untuk menjaga dan mengoptimalkannya,” tutup Dr. Danang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *